Kesulitan adalah amunisi kesuksesan
Setiap manusia memiliki potensi yang besar untuk berkreatifitas. Dengan potensi yang diberikan Allah SWT berupa akal plus berbagai situasi kondisi yang dihadapi oleh manusia merupakan modal manusia untuk berkreasi tanpa batas.
Situasi dan kondisi yang dihadapi manusia merupakan pemantik yang kuat untuk menciptakan sebuah karya inovatif. Bahkan, situasi sulit merupakan ladang emas untuk berkreasi. Namun, hal ini hanya belaku bagi orang yang yakin, orang yang memiliki semangat juang yang besar. Banyak sekali contoh yang membuktikan hal tersebut. Sebagai contoh dapat kita ambil dari kehidupan artis Olga Syahputra almarhum. Kesuksesannya yang ia raih diawali dari kepedihan hidupnya. Dengan semangat juang yang luar biasa mengantarkan ia ke jalan sukses. Demikian pula dengan artis Zaskia Gotik. Kesulitan hidupnya menjadi energi positif baginya untuk terus berjuan meraih kesuksesan materi. Kesuksesan manusia menemukan berbagai teknologi diawali dari sebuah pengalaman sulit. Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman hidup yang menunjukkan kepada kita bahwa kesulitan sesungguhnya adalah amunisi bagi kita untuk sukses dan untuk kreatif.
Dan hal tersebut sudah ada jaminan dari Sang Pencipta alm raya. Hal tersebut termatub di dalam Q.S. Al Insyirah ayat ke 5 dan ditaukidkan dengan ayat ke 6. Kedua ayat ini sangat populer, bahkan di kalangan anak TK. Ayat tersebut verbunyi "Fainna ma'al 'usri yusro. Inna ma'al 'usri yusro". Yang artinya, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". Allah SWT hingga dua kali berfirman seperti itu. Itu mengindikasikan bahwa bagi siapapun yang mampu membaca kondisi yang sulit dengan akal dan hati yang jernih, maka kemudahan atau keuntungan akan dapat diraih. Kreatifitas akan tercipta tanpa batas. Namun bila kesulitan itu dihadapi dengan hati dan pikiran yang penuh dengan keluh kesah, maka kemudahan atau keuntungan tak akan dapat diraih.
So, mari kita buang jauh-jauh keluh kesah. Mari kita ubah keluh kesah menjadi kalimat-kalimat positif. Mari kita transformasikan kesulitan menjadi amunisi meraih sukses.
Ditulis ulang dari blog lain milik penulis
Cijati Asri , 27 April 2018, 20:29
Komentar
Posting Komentar